Selasa, 11 Januari 2011

Visikositas

Viskositas merupakan sifat intrinsik fluida yang menunjukkan resistensi fluida terhadap alirannya,karena gesekan di dalam bagian cairan yang berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain mempengaruhi pengatoman bahan bakar dengan injeksi kepada ruang pembakaran,akibatnya terbentuk pengendapan pada mesin. Viskositas yang tinggi atau fluida masih lebih kental akan mengakibatkan kecepatan aliran akan lebih lambat sehingga proses derajat atomisasi bahan bakar akan terlambat pada ruang bakar. Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan proses kimia yaitu transesterifikasi untuk menurunkan nilai viskositas minyak nabati itu sampai mendekati viskositas solar. Pada umumnya viskositas minyak nabati jauh lebih tinggi dibandingkan viskositas solar, sehingga biodiesel turunan minyak nabati masih mempunyai hambatan untuk dijadikan sebagai bahan bakar pengganti solar.
Viskositas adalah suatu angka yang menyatakan besarnya hambatan suatu bahan cair untuk mengalir atau ukuran besarnya tahanan geser dari bahan cair. Makin tinggi viskositas akan semakin kental dan sulit mengalir. Kekentalan yang tinggi akan menyebabkan bahan bakar tidak akan terbakar dalam waktu singkat. Sebaliknya, semakin encer atau viskositas yang kecil akan semakin mudah mengalir, tetapi jika viskositas terlalu kecil dapat meengakibatkan kebocoran pada pompa injeksi bahan bakar sehingga mesin harus menggunakan pelumas dengan viskositas tinggi untuk melumasi bagian – bagian bergerak pada sistem bahan bakar dan membantu perapat (seal) bagian – bagian yang bergerak untuk mencegah kebocoran.
Viskositas suatu fluida (cairan) dapat diukur dengan Viskometer Ostwald dan pengukuran ini merupakan viskositas kinematik ( Indantono, Y. S.,2006)
Persamaan untuk menentukan viskositas kinematik :
μ = K x t
dimana
μ = viskositas kinematik (centi stokes/ cSt)
K = konstanta viscometer Ostwald
t = waktu mengalir fluida didalam pipa viscometer (dt)

1 komentar:

  1. assalamua alaikum,saya sangat tertarik dengan materi yang saudara tulis,dan klo boleh,saya mau bertanya bagaimana caranya menentukan nilai K=konstanta viskometer oswald.bagaimana penerunan satuannya sehingga pada akhirnya Konstanta tersebut tidak bersatuan....klo bisa dan kebetulan qt punya waktu,tolong email saja jawabannya ke bahri33@ymail.com

    BalasHapus