Selasa, 20 Juli 2010

muslimah permata dunia


Saudariku…..
Sesungguhnya kejadianmu terlalu unik
Tercipta dari tulang rusuk Adam yang bengkok menghiasai taman-taman indah
Lantas menjadi perhatian sang kumbang.
Kau umpama sekuntum bunga
Harum aromamu bisa menarik perhatian sang kumbang untuk mendekatimu

Namun…..
Tidak semua bunga senang untuk didekati oleh sang kumbang
Lantaran duri yang memagari dirinya umpama mawar
Dari kejauhan sudah tercium akan keharumannya
Serta kilauan warnanya yang memancar indah
Mengundang kekaguman terhadap sang kumbang
Tapi awas duri yang melingkari
Bisa membuatkan sang kumbang berfikir beberapa kali untuk mendekatinya

Saudariku…..
Aku suka sekiranya kau seperti mawar
Yang tercermin pada setiap diri mujahidah
Bentengilah dirimu dengan perasaan malu
Yang bertiangkan rasa keimanan
Dan keindahan taqwa kepada Allah
Hiasilah wajah mu dengan titisan wudhu
Ingatlah bahwa ciri-ciri seorang wanita solehah
Ialah ia tidak melihat kepada lelaki
Dan lelaki tidak melihat kepadanya.
Sesuatu yang tertutup itu lebih berharga
Jika dibandingkan dengan sesuatu yang tampak
Umpama sebutir permata yang dipamerkan buat perhatian umum dengan permata yang diletakkan dalam satu tempat yang tertutup
Sudah pastinya keinginan untuk melihat permata yang tersembunyi itu melebihi daripada yang terlihat.
Wanita solehah yang taat dan patuh pada Al Khaliq dalam melayari liku-liku kehidupannya
Adalah harapan setiap insan yang bernama Adam……

Namun ………..
Ia-nya memerlukan pengorbanan dan mujahadah yang tinggi
Karena ia-nya bercangkang nafsu
Serakah materi yang bersarang dalam dirinya
Lebih-lebih lagi atribut gadis modern yang ianya miliki
Sudah pastinya darah mudanya memudarkan rasa keimanan yang ada
Maka berhatilah saudariku

Namun ingatlah saudariku….
Sesiapa yang inginkan kebaikan
Maka Allah akan memudahkan baginya jalan-jalan kearah itu
Yang Penting saudariku engkau mesti punyai azam, usaha dan keistiqomahan

Saudariku…..
Akuilah hakikat dirimu
Menjadi fitnah kepada kebanyakan lelaki
Seandainya pakaian malumu kau tanggalkan dari tubuhmu maka sudah tidak ada lagi perisai yang dapat membentingimu…
Sesungguhnya nabi mengatakan tentang bahaya dirimu
” Tidak ada suatu fitnah yang lebih besar yang lebih bermaharajalela selepas wafatku
terhadap kaum lelaki selain fitnah yang bersumber daripada wanita”

Oleh itu saudariku ...
Setiap langkah dan tindakanmu
Hendaklah bermanhajkan kepada Al Quran dan As Sunnah
Jangan biarkan orang lain mengeksploitasikan dirimu untuk kepentingan tertentu
Sesungguhnya Allah telah mengangkat
martabatmu sebaris dengan kaum Adam

Kau harapan ummah dalam melahirkan
Para mujahid dan mujahidah
Yang bisa menggoncangkan dunia dengan sentuhan lembut tanganmu…..

Saudariku…
Dalam hidupmu pastinya
Ingin disayangi dan menyayangi
Itulah fitrah setiap insani
Namun banyak diantara kamu yang terbutakan karena cinta…
Bercinta itu tidak salah
Tapi memuja cinta itu yang salah
Karena cinta buta manusia sanggup menjual agama
Dan karena cinta buta tergadai harga dirimu
Gejala murtad serta keruntuhan moral muda mudi sebahagian
besarnya kerana sebuah cinta

Iya, itulah cinta buta
Itulah cinta akan nafsu
Itulah lilitan kecintaan terhadap dunia
Saudariku….. maka sadarilah
Benarlah sabda Rasulullah SAW
“Sesungguhnya cinta itu buta”
cinta itu mampu membutakan mata dan
hatimu dalam membedakan
perkara yang hak dan yang batil
apabila kau meletakkan cinta
itu atas dasar nafsu dan tidak karena
Allah SWT…

Sebelum kau mendekati cinta,
cintailah dirimu terlebih dahulu,
mengkaji hakikat kejadianmu yangbegitu simbolik,
yang berasal daripada setitis air yang tak berharga
lalu mengalami proses pembentukan yang direncanakan oleh Allah..

Semoga disana mampu melahirkan rasa
keagungan dan kehebatan
terhadapNya dan timbul rasa cinta dan
kasih pada Penciptamu…………


***
Coretan indah dari Ukhti "Dahlia Khamza Az Zahra
http://khamzalia.blogspot.com/

SURAT ANAK KEPADA IBU



Seorang anak mendapati ibunya sibuk bekerja di dapur. Kemudian menuliskan sesuatu di selembar kertas. Ibu menerima kertas tersebut dan membacanya

ONGKOS UPAH MEMBANTU IBU:
Membantu ke warung Rp 20.000
Menjaga adik Rp 20.000
Membuang sampah Rp 5.000
Membereskan tempat tidur Rp 10.000
Menyiram bunga Rp 15.000
Menyapu Rp 15.000
Jumlah total Rp 85.000

Selesai membaca ibu tersenyum, mengampil pena kemudian menulis di belakang kertas yang sama.

Mengandung selama 9 bln Gratis
Jaga malam Gratis
Air mata yg menetes karnamu Gratis
Khawatir akan keadaanmu Gratis
Menyediakan makan,minum,
pakaian & sgala keperluanmu Gratis
Jumlah keseluruhan Gratis

Air mata anak berlinang kemudian memeluk ibunya & berkata “Aku sayang Ibu”, mengambil pena dan menuliskan LUNAS di kertas yang di bawanya.

***Sumber: pesan dari kawan.

jangan takut bilang cinta ^_^


Tatkala usia terus merangkak naik sementara calon suami tak kunjung datang, segera keresahan mulai melanda. Pada masa-masa yang terbilang cukup rawan ini seringkali tanpa disadari, ada perilaku-perilaku yang mestinya tak layak dilakukan oleh seorang muslimah yang 'kadung' dijadikan teladan dilingkungannya. Ada muslimah yang menjadi sangat sensitif terhadap acara-acara pernikahan ataupun wacana-wacana seputar jodoh dan pernikahan. Atau bersikap seolah tak ingin segera menikah dengan berbagai alasan seperti karir, studi maupun ingin terlebih dulu membahagiakan orang tua. Padahal, hal itu cuma sebagai pelampiasan perasaan lelah menanti jodoh.

Sebaliknya, ada juga muslimah yang cenderung bersikap over acting. terlebih bila sedang menghadiri acara-acara yang juga dihadiri lawan jenisnya. Biasanya, ia akan melakukan berbagai hal agar “terlihat”, berkomentar hal-hal yang tidak perlu yang gunanya cuma untuk menarik perhatian, atau aktif berselidik jika mendengar ada laki-laki shaleh yang siap menikah. Seperti halnya wanita dimata laki-laki, kajian dengan tema “lelaki” pun menjadi satu wacana favorit yang tak kunjung usai dibicarakan dalam komunitas muslimah.

Haruskah terus menerus bersikap membohongi diri seperti contoh pertama diatas. Betapa lelahnya kita ketika harus berbuat seperti itu sementara seolah tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain menunggu dan berharap semoga Allah segera mendatangkan pilihan-Nya. Atau masihkah tidak merasa malu untuk menghinakan diri dengan aksi over acting dan 'caper'.

Menurut Fauzil Adhim, banyaknya muslimah yang belum menikah di usianya yang sudah cukup rawan bukannya tidak siap, tetapi karena mereka tidak pernah mempersiapkan diri. Kesiapan disini, termasuk di dalamnya adalah kesiapan untuk menerima calon yang tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan sebenarnya, meski jika ditilik kembali sesungguhnya lelaki tersebut sudah memiliki persyaratan yang 'sedikit' lebih dibanding lelaki biasa. Misalnya, setidaknya sholatnya benar, akhlaqnya baik, tidak berbuat syirik dan pergaulannya tidak jauh dari orang-orang shaleh. Artinya, lanjut Fauzil, tidak usah mematok kriteria terlalu tinggi. Walaupun sebenarnya, sah-sah saja untuk melakukannya.

Pada keadaan tertentu, seringkali para muslimah seperti tidak berdaya mengatasi kelelahannya mencari -menunggu- jodoh. Padahal, ada satu hal yang boleh dan sah saja untuk dilakukan oleh seorang muslimah, yakni menawarkan diri untuk dipinang. Hanya saja, selain masih banyak yang malu-malu membicarakannya, banyak pula yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang tabu, karena tidak pernah dicontohkan oleh para orang tua kita. Asalkan pada lelaki yang baik-baik, dalam pandangan Islam sah-sah saja wanita menawarkan diri untuk dipinang.

Senada dengan Fauzil Adhim, Ustadz Ihsan Tanjung dalam salah satu rubrik konsultasi keluarga pernah mengatakan, seorang muslimah sebaiknya mengungkapkan perasaannya -keinginannya untuk dilamar- kepada seorang lelaki shaleh yang menjadi pilihannya, ketimbang dia lebih mungkin terkena dosa zina hati karena terus menerus mengharapkan si lelaki tanpa kejelasan atau kepastian.

Hanya saja, yang mungkin perlu diperhatikan adalah seberapa tinggi daya tawar yang dimiliki oleh para muslimah itu ketika dia harus mengungkapkan perasaannya. Pertanyaan yang sering muncul adalah "seberapa pantas dirinya" saat meminta si lelaki untuk melamar dan menikahinya. Untuk hal ini, sepantasnya bukan kata-kata terlontar dari mulut untuk mengkhabarkan kepantasan diri. Namun, dengan mempertinggi kualitas keshalehahan tanpa mengagungkan kecantikan wajah, mengkedepankan akhlaq yang baik sebagai pakaian sehari-harinya disamping juga ia perlu membenahi penampilannya untuk sekedar meningkatkan kepercayaan diri, dan menjaga mata pandangannya untuk selalu bercermin kepada hati, karena disanalah cinta dapat berkembang.

Bagi mereka, Kepentingan menghaluskan wajah tidak mengalahkan kepentingannya untuk menghaluskan jiwanya, karena kecantikan yang murni justru terpancar dari jiwa yang cantik (inner beauty). Kecantikan seperti inilah yang senantiasa tumbuh sepanjang waktu. Jika hal-hal itu sudah dipersiapkan sebaik mungkin dan terpatri menjadi hiasan diri, maka melangkahlah untuk menjemput impian. Namun demikian, perlu juga rasanya untuk melatih menata hati dan berjiwa besar jika terpaksa harus bertepuk sebelah tangan atau menerima kenyataan diluar harapan. Wallahu a'lam bishshowaab (Bayu Gautama)

Aku hanya ingin menjadi milik suamiku saja


Seorang muslimah pernah berkata dalam sebuah wawancara disalah satu stasiun Televisi, “ Saya hanya ingin mejadi milik suamiku saja “ . Sekilas pernyataan itu terdengar sederhana dan biasa-biasa saja, tetapi bagiku itu adalah satu ungkapan yang mampu membuat seluruh jiwaku terasa di syurga. Membuat hati terselimuti kedamaian, hingga matapun ikut berkaca-kaca karena satu ungkapan yang sangat istimewa dari seorang meslimah muallaf asal Hongaria. Saat itu, seluruh pikiranku hanya bisa berkata , “ Betapa sungguh bahagia siapapun orang yang akan menjadi imam baginya”. Bagaimana tidak ! ia akan mendapat mutiara syurga dunia yang paling indah di antara seluruh perhiasan yang ada di dunia ini.

Ini adalah mutiara kedamaian bagi jiwa sang penjaga dirinya, penebar cinta dan kasih saying, penabur rindu bagi jiwa yang memang berhak memilikinya. Kecantikannya bukan barang obral yang setiap orang boleh memandang dan menyentuhnya. Ia bak mutiara yang tersimpan dan terjaga dari jiwa-jiwa yang selalu diselimuti nafsu belaka.

Mutiara seperti inilah yang menjadi penyemat jiwa-jiwa yang telah dirundung rindu akan ketenangan, maka sungguh bahagialah mereka yang mendapatkannya.

Wahai Sang pemilik mutiara berharga, berikan amanah untuk menjaga mutiaramu yang istimewa, mutiaramu yang kilauan indahnya kepada jiwa-jiwa yang terjaga pula. Mutiara yang akan selalu membuatnya rindu ingin bertemu. Kejujurannya, ketulusannya, tutur katanya, serta perangai dan perilakunya selalu menjadi penyemangat hidupnya, Mutiara yang akan selalu menjadi sumbu perjuangannya, menjadi penasehat di kala Dia khilaf, menjadi teman di saat Dia bermunajat kepadamu.


***Coretan Adikku di “SYIROJ AL- MUSHANNI”

tak terlihat

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?,
ketika kita menangis ?,
ketika kita membayangkan ?.
Itu karena hal terindah di dunia ini TIDAK TERLIHAT…

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN
dengan kita…kita
bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita
tinggalkan… Tapi ingatlah…melepaskan BUKAN akhir
dari dunia, melainkan awal suatu
kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang
menangis, mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah
mencoba. Karena MEREKALAH yang bisa
menghargai betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka…

CINTA yang AGUNG ?,
adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH
peduli terhadapnya…,
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mulai
mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa
tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia
untukmu’.
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
biarkan hatimu kembali melebarkan
sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI.
Ingatlah…bahwa kamu mungkin
menemukan cinta dan kehilangannya… tapi ketika cinta
itu mati, kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang,
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu
belajar tentang dirimu sendiri dan
menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas
pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI… mengerti ketika kamu berkata ‘aku
lupa..’, menunggu selamanya ketika
kamu berkata ‘tunggu sebentar’. Tetap tinggal ketika
kamu berkata ‘tinggalkan aku
sendiri’. Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan
berkata ‘bolehkah saya masuk ?’.

MENCINTAI… BUKANlah bagaimana kamu melupakan,
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN… BUKANlah bagaimana
kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu
MENGERTI…
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu
RASAKAN… BUKANlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan
bagaimana kamu BERTAHAN…Lebih
berbahaya mencucurkan air mata dalam hati,
dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata
yang keluar dapat dihapus, sementara
air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak
akan pernah hilang…

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. Tapi
ketika CINTA itu TULUS,
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu
berbahagia…dapat mencintai
seseorang…LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri…
Akan tiba saatnya dimana kamu harus
berhenti mencintai seseorang BUKAN karena
orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN
karena kita menyadari bahwa orang
itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan
lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU
berarti kamu benar-benar mencintai.

MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu. Itulah CINTA
SEJATI. Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang
tersedia’. Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti
hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu
adalah cinta yang tidak kamu sadari.


by. Motivasi_Net@yahoogroups.com
From : Muhib (muhib_din@*****.com)
Dikatakan bahwa manusia yang paling bahagia adalah orang yang memiliki:
Hati yang meyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya;
Jiwa raga yang sabar; dan
Sikap qana'ah dengan apa yang dimiliki.
Qana'ah adalah menerima pemberian Allah dengan hai ridha dan tidak risau dengan apa yang luput darinya.

menangis lah dibahuku

kau datang padaku seperti biasa
ku sambut bahagia dengan tangan terbuka
kau balas dengan senyuman seadanya
ku tahu ada sesuatu yang berbeza

kau hanya diam seribu bahasa
hanya di matamu yang cuba berbicara
bahwa saat ini hatimu terluka
kau tahu ku ada di sini untukmu

mencuba tak berkedip
menahan tegar di hujung mata
hingga kau pun tak kuasa
berderailah airmata
dalam pelukku kau curahkan semua

menangislah...
kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
lalu untuk apa airmata telah dicipta
bukan hanya bahagia yang ada di dunia
menangislah...
di bahuku kau berikanku kepercayaan
bahwa laramu adalah haru biruku
kerna ku adalah sahabatmu

menangislah...(dibahuku ku disini untukmu