Kamis, 19 Agustus 2010

Nafsu Yang DegiL

Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan akal, maka Allah S.W.T telah berfirman yang bermaksud : "Wahai akal mengadaplah engkau." Maka akal pun mengadap kehadapan Allah S.W.T., kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Wahai akal berbaliklah engkau!", lalu akal pun berbalik.
Kemudian Allah S.W.T. berfirman lagi yang bermaksud : "Wahai akal! Siapakah aku?". Lalu akal pun berkata, "Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."

Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang bermaksud : "Wahai nafsu, mengadaplah kamu!". Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri. Kemudian Allah S.W.T berfirman lagi yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."
Setelah itu Allah S.W.T menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Lalu nafsu berkata, "Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah S.W.T menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah S.W.T berfirman yang bermaksud : "Siapakah engkau dan siapakah Aku?". Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, " Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah tuhanku."
Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah maka Allah S.W.T mewajibkan puasa.
Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.

I wanna Share,..


sejatinya cintaaa..
terkadang ingin sekali menjauhinya,.. agar tak ditemukan perasaan suka yang berlebihan dan kasih yang dilarang,ingin sekali tak menemui cinta apabila Hati mulai ternoda mengingkari fitrah kecintaan terhadapNYA. Tak siapa yang menduga datangnya cinta,.. bahkan ia hadir dalam wujud apa saja,.. Itulah cinta.
Hal yang tak kusuka dari cinta,..
adalah saat dimana ku letakkan kepercayaan cinta ku pada seseorang yang sama sekali belum pantas mendapatkannya. Yang ku benci dari cinta adalah berlama lama menaungi pribadi yang belum milikku.
yang ku murka dari cinta,.. adalah saat saat aku ingin melepaskannya namum tak bisa.
dikala ciinta merombak hatiku..
ia sesukanya berkata,.. "tampilah anggun dihadapannya,.. bertuturlah selembut mungkin,,.. pelankan suaramu.." ia mengajajkku kepada hal yang tak selayaknya muslimah lakukan.
YA ALLAH saat ini aku ingin pergi, melompat tak terlihat ke laut yang tak berujung,.. membeku dikutuk utara lalu hilang jejakku dalam sejarah. agar aku bisa jauh dari CINTA...
sungguh tak ingin aku memuliakan cinta yang bukan cintaMU dihadapanMU.