Malam semakin larut.. seharian selama satu bulan lebih.. mungkin, seseorang yang hadir dalam hidupku, mengubah scenario hidupku, mengubah satu sisi dihatiku, mengubah satu rasa dijiwaku, mengubah beberapa syaraf pemikiran ku,,, mengubah suhu setiap detak jantungku.. dia itu dirimu..
Berawal dari sebuah keputus asaan, sebuah perubahan, sebuah keterpurukan dalam keadaan.. hampir saja habis pemikiran ini tak tau mau berteriak kemana.. dia hadir ditengah kebingungan, di tengah betapa berantakannya semua susunan susunan peta hidupku… awalnya,. pastilah tak salah jika aku mengenalkan siapa diriku… detik pun berubah, rasa letih meraja lela, disela letih itu, dia hadir sebagai teman baru, yang ku anggap biasa biasa saja… lama aku merenungi semua masalah yang ku hadapi, aku mengambil keputusan untuk merubah semua letak letak perencanaan di petaku… dan ujung pena ku menuliskan namanya di diary ku(intan zHr.phy)… dia teman baru yang mungkin bisa mengajak ku kedunia baru,, dimana disana masih ada harapan untuk kita menemukan masa depan cerah… dan waktu pun terus berlalu, semakin lama semakin aku mencoba mendekati dan mengenal sosok teman baru ku itu… yang aku anggap sosok yang sederhana, apa adanya, jujur dan baik hati… criteria sahabat yang aku cari… aku tak pernah berfikir cerita kita akan seperti ini, sunggguh ini diluar perencanaan ku,.. semakin lama kesendirianku, kelemahanku, keletihanku menjadi kekuatan yang entah energy positif atau energy negative… yang membuat ku selalu ingin berbagi dengannya, berbagi suka dan juga duka… tak terbayangkan aku intan zahrayni, yang tak pernah suka dengan hal- hal seperti ini, bias terjatuh dari prinsipku sendiri oleh seseorang yang bernama dia karena kesederhanaannya…
Ya ALLAH… apa arti semua ini, ujian ini akan membuat diriku semakin hina, aku tak ingin menodai perasaannya, dan perasaanku serta perasaan orang orang yang mencintai kami, aku tak ingin perasaan ini merajai hati dan terus naik di atas cintaku padaMU,.. aku tak ingin aku menjadi egois terhadap semua Karena perasaan ini… namun saat ini ENGKAU ya RABB,.. keluargaku dan juga dia … yang telah menjadikan hidupku lebih berwarna,,,kepada kalian aku ungkapkan semua isi hatiku,… agar aku tak merasa sendiri…
Cinta…
Apa ini yang dinamakan cinta, yang dirasakan oleh semua orang yang jatuh cinta, atau ini hanya nafsu konyol ,… atau inilah fitrah diri???
Yang pasti ini adalah perasaan pertama yang aku rasakan… dan aku ingin perasaan ini juga perasaan yang terakhir.. aku tak mau menodai hati orang lain..
Dia…
Dia orang asing yang baru kukenal, dia orang asing yang tak pernah aku tatap wajahnya, dia orang asing yang aku tak tau seperti apa latar belakangnyya, dia orang asing…. Ya orang asing yang begitu lekat dihatiku…
Apa arti semua ini?? Kenapa perasaan ini tidak muncul pada seseorang yang juga mencntaiku yang lebih dekat denganku yang lebih lama mengenalku, atau seorang yang begitu baik padaku, yang keluarganya juga mengenalku, yang juga mengharapkan balasan cintaku, atau kepada seseorang yang telah menjanjikan mahligai rumah tangga kepadaku,,,
Tapi rasa ini baru hadir setelah orang asing itu datang, sama sekali tak ku kenal, tak dekat….. ini semua membuatku bingung..
Wahai engkau yang bernama ‘dia”
Sungguh aku hanya ingin mencintaimu karena ALLAH, dan cintaku padamu adalah cinta yang fitrah bukan nafsu, aku hanya ingin mensucikan cinta ini… dijalanNYA… namun waktu, jarak dan keadaan tidak sedang berpihak kepada kita, aku hanya bisa menatap mu lewat bayangan pejam mataku, aku hanya bisa mendengarmu lewat gelombang elekron diudara, aku hanya bisa merasakan adanya dirimu lewat tulisan tulisan singkat di telepon genggam ku,… tapi anehnya ini semua cukup untuk meyakinkanku bahwa kau adalah yang kusebut sebagai sang cinta….lucu
Akhi…
Akankah sama perasaan ini jika bukan kau nantinya yang menemaniku… akan kah ada lagi perasaan ini setelah kau ternyata bukan untukku,… akan kah aku temui lagi keadaan hati seperti ini lagi yang ku berikan untuk seseorang,….
Akhi…
Aku pun juga tak yakin akan kita,… aku juga tak yakin kau adalah untukku dan aku adalah untukmu, aku tak yakin …. Aku tak yakin…. Sungguh aku tak pantas melakukan ini semua akh, merasakan perasaan yang bukan hak ku, karena aku tak tau apakah ALLAH mengizinkan ku dengan mu atau tidak… tapi aku mohon , aku mohon untuk jangan terdiam dan membisu menatap keadaan ini, aku ingin kita bersama – sama menghadapinya,.. jangan biarkan aku terperangkap sendiri dalam perasaan yang tak tentu ini..
Aku terbangun di setiap malam… menatap sekelilingku yang senyap… dalam sela do’a sepertiga malamku… aku menyebutkan nama seseorang yang sebelumnya tak pernah ada dalam susunan do’aku… dalam sujud panjangku air mata ini membasahi sajadahku memohon agar hati kita di jagakan olehNYA, agar kita tak salah melangkah,.. dalam alunan tilawahku aku merasa teramat penat dengan hatiku..
Jika aku tak pantas untuk mu akh… aku akan coba ikhlaskan semua,.. jika kita tidak dipertemukan berarti engkau bukan yang terbaik untukku dan aku akan terima semua itu… dan jika aku meninggalkan mu terlebih dahulu untuk menjumpai NYA,… aku kan menunggumu di surga sana…
Yang pasti waktu kita masih panjang untuk melangkah lebih jauh.. aku berharap kita menjalani semua ini sesuai prosedur dari ALLAH, kita tak boleh mengelak, saling menyalahkan atau membenci, atau lari dari masalah jikapun hubungan ini berakhir maka ia akan berakhir dengan baik baik meniggalkan senyuman dan kelegaan..
Aku tak tau pasti apakah engkau rembulan dilangit hatiku,.. atau hanya awan yang memayungiku… aku tak ingin berharap lebih kepada manusia… tapi aku ingin berharap kepada ALLAH untuk yang terbaik buat kita berdua… mengertilah akh…. karena aku sangat menjaga hatiku dan hati hati terhadap hatiku…
Akhi… dulu aku pernah menuliskan do’a ku di diary ku… yang isinya
Ya Allah…Ya Rahman…Ya Rahim…
Allah Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cintaku untuk-Mu berkurang
Hingga membuatkanku lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tidak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allah Rabbi
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berikanlah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allah Rabbi
Pintaku yang terakhir adalah seandainya aku jatuh hati
Jangan pernah kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu.
Yang terakhir dari ku akh… do’akanlah selalu yang terbaik untuk kita berdua dan orang orang yang mencintai kita… I just wanna love you coz ALLAH…
( tulisan ini ku buat untuk seseorang yang menjadikan ku lebih paham arti fitrah diri atau nafsu duniawi… )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar